kandungan surat al mu'min ayat 56
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Rushinom
surat Al mu'min ayat 56
yang artinya
sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak dalam dada mereka melainkan hanyalah ( keinginan akan ) kebesaran yang mereka sekali kali tiada akan mencapainya,maka mintalah perlindungan Allah. Sesungguhnya dia maha mendengar lagi maha melihat
kandungan
semua orang agar memohon perlindungan dari Allah
Ancaman bagi orang yang membentang Al Qur'an
turunnya Al-Quran
kita harus beribadah kepada Allah -
2. Jawaban herleg75oxcsme
نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ بَل لَا يَشْعُرُونَ (56)
Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar. (23: 56)
Dua ayat ini menyinggung cara pandang salah yang telah diadopsi oleh masyarakat. Ayat ini mengatakan bahwa sebagian orang beranggapan bahwa bila orang-orang Kafir hidup dalam kondisi sejahtera dengan segala fasilitas materi yang ada berarti mereka mendapat perhatian dari Allah Swt. Yakni, Allah membantu mereka dalah kehidupannya seperti itu dan memberikan berkah dan kebaikan untuk mereka. Sebagaimana al-Quran juga mengutip kisah Qarun, dimana masyarakat memandangnya dengan penuh hasrat ingin memiliki kekayaan yang sama sepertinya.
Masyarakat begitu berharap Allah Swt menganugerahkan kepada mereka harta dan kekayaan yang sama seperti dimiliki Qarun. Sementara pertama, Allah Swt dalam memberikan fasilitas materi dan duniawi tidak pernah memiliki kasih antara orang kafir dan mukmin. Siapa saja yang berusaha keras, Allah pasti memberikan hasilnya. Kedua, harta dan kekayaan merupakan sarana untuk menguji orang mukmin dan kafir. Hal itu berarti, harta dan kekayaan dengan sendirinya tidak menjadi tanda kasih sayang dan rahmat Allah kepada pemiliknya.
Dari dua ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Kita jangan sombong dengan harta, anak dan fasilitas yang dimiliki. Karena tidak satupuna dari mereka yang menjadi faktor penyelamat manusia.
2. Jauhilah cara pandang sederhana tentang kehidupan orang kafir dan jangan menganggap kesejahteraan lahiriah mereka sebagai kebahagiaan.