1. Mengapa dikatakan bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia? 2. coba anda teliti/analisa usaha - usaha bentuk apa dan bergerak dalam k
Ekonomi
yuniw
Pertanyaan
1. Mengapa dikatakan bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia?
2. coba anda teliti/analisa usaha - usaha bentuk apa dan bergerak dalam komuniti apa yang maju saat ini?
3. caba bandingkan bentuk usaha dinegara kita dan bentuk usaha yg terdapat dinegara lain?
4. mengapa bentuk usaha pemerintah makin lama makin ditekankan agar berbentuk PT?
2. coba anda teliti/analisa usaha - usaha bentuk apa dan bergerak dalam komuniti apa yang maju saat ini?
3. caba bandingkan bentuk usaha dinegara kita dan bentuk usaha yg terdapat dinegara lain?
4. mengapa bentuk usaha pemerintah makin lama makin ditekankan agar berbentuk PT?
1 Jawaban
-
1. Jawaban fransiskamarcel
1. Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-kekuatan ekonomi seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Dalam bab ini akan diuraikan sejarah perintisan perkembangan organisasi koperasi yang dimulai dari Eropa dan disebar luaskan keseluruh dunia termasuk Indonesia.
Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan social budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa – pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalaln disebut promotor koperasi.