B. inggris

Pertanyaan

Tolong artikan dalam b.indonesia pos tolong ya
Tolong artikan dalam b.indonesia pos tolong ya

2 Jawaban

  • Jenderal sudirman yang hebat
    sudirman(24 januari 1916-29 januari 1950)adalah jenderal pertama dan termuda indonesia ditunjuk 12 november 1945
    dia mendapatkan pendidikan di hik,sekolah untuk menjadi guru setelah menyelesaikan pendidikan di hik dia menjadi guru di sekolah muhammadiyah cilacap,jawa pusat,carirnya  berkembang dan dia menjadi kepala sekolah
    saat kolonial jepang dia menghadiri peta sekolah militer yang di selenggarakan oleh jepang untuk membantu mereka melawan aliansi pada perang dunia 2
    setelah menyelesaikan pendidikannya di peta dia ditunjuk menjadi komandan batalion di kroya jawa pusat karirnya berlanjut dan dia menjadi jendral di banyumas dia menghadiri organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan indonesia di organisasi itu dia bertemu soekarno mohammad hatta dan pahlawan lainnya dia pernah ditunjuk sebagai dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) di banyumas
    setelah kemerdekaan indonesia dia membimbing pasukan indonesia (dulunya peta) untuk melawan pasukan inggris di ambrawa dan yogyakarta dia mati disebabkan tubercolosis(tbc)29 januari 1950 dan di kuburkan di taman makam pahlawan (makam para pahlawan)kusuman negara yogyakarta
  • Jendral Besar Soedirman  (Sudirman)

    Sudirman (24 Januari 1916 - 29 Januari 1950) adalah Jendral besar Indonesia  yang pertama dan termuda. Beliau dilantik tanggal 12 November 1945.

    Beliau bersekolah di HIK, sebuah sekolah guru. Setelah lulus dari HIK, beliau menjadi guru sekolah dasar Muhammadiyah di Cilacap, Jawa Tengah. Karirnya maju dan beliau diangkat menjadi kepala sekolah.

    Pada masa penjajahan Jepang, beliau masuk PETA, sebuah sekolah militer yang didirikan Jepang untuk membantu mereka melawan tentara Sekutu selama Perang Dunia II.

    Setelah menyelesaikan pendidikannya di PETA, beliau diangkat menjadi komandan batalion di Kroya, Jawa Tengah. Karirnya maju, beliau menjadi jendral di Banyumas. Beliau mengikuti berbagai organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam organisasi-organisasi ini beliau bertemu dengan Soekarno, Moh. Hatta, dan pahlawan-pahlawan lainnya. Beliau pernah ditunjuk menjadi anggota dewan perwakilan daerah (DPRD) di Banyumas.

    Setelah kemerdekaan Indonesia, beliau memimpin Tentara Indonesia (mulanya anggota-anggota PETA) untuk melawan pasukan Inggris di Ambarawa dan Yogyakarta. Beliau meninggal/wafat karena TBC pada tanggal 29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta.